BANDA ACEH – Cuaca buruk yang melanda hampir seluruh wilayah Banda Aceh akhir-akhir ini telah memberikan begitu banyak dampak bagi masyarakat. Salah satunya terlihat dari robohnya beberapa booth dan tenant Pasar Lambung akibat hantaman angin kencang, Minggu (29/7/2018) malam lalu.
Akibatnya, aktifitas Pasar Lambung tidak bisa berjalan dengan maksimal dan tutup sementara hingga akhir Agustus ini, mengingat ada beberapa teknis venue yang direnovasi serta percantik kembali spot selfie. Hal tersebut diungkapkan langsung Aulia Munizar setelah menggelar evaluasi pasar, Senin (30/7/2018) lalu.
Aulia Munizar selaku Juragan Pasar mengaku prihatin dan tidak bisa berbuat banyak dengan musibah kali ini. Hanya saja tim Pasar Lambung membutuhkan waktu untuk menyempurnakan kembali tenant yang akan digunakan nantinya.
“Kita tidak bisa menebak cuaca di wilayah Aceh saat ini, kita melihat beberapa waktu terakhir, curah hujan disertai angin bisa datang kapan saja sehingga membuat banyak pohon tumbang. Seperti yang dialami Pasar Lambung saat ini, ada beberapa booth yang harus diperbaiki dan diganti dikarenakan kerusakan yang terjadi cukup berat,” jelasnya.
Selain itu, penambahan booth juga akan dilakukan mengingat antusias masyarakat terhadap Pasar Lambung pun semakin meningkat. Perbaikan dan penambahan ini nantinya diharapkan mampu menampung masyarakat yang mengunjungi Pasar Lambung serta menjadikannya sebagai destinasi pilihan waktu luang mereka.
“Kita berencana untuk menutup sementara Pasar Lambung hingga akhir Agustus mengingat persiapan yang matang dan renovasi dibeberapa bagian harus kita maksimalkan sebaik mungkinm,” pungkasnya.
Secara teknis, Munizar juga menyebutkan, renovasi kali ini akan difokuskan pada booth tenant mulai dari pengecoran dan produksi untuk beberapa item lainnya seperti, panggung kreatif dan juga spot selfie.
“Apalagi saat ini masyarakat sudah melirik destinasi digital ini dan tentunya menjadikan destinasi ini pilihan mereka bersama keluarga dan kerabat terdekat,” ungkap Aulia.