ANJAR – Ribuan siswa dari 7 sekolah di kota Banjar, mengikuti wisata edukasi, Sabtu (17/3/2018). Kegiatan yang mengambil tema Anak Banjar Gemar Wayang, disambut antusias. Para siswa diperkenalkan dengan wayang gaul, Wayang Ajen. Wisata Edukasi ini digelar di Lapang Bakti, Kota Banjar.

Tercatat 500 siswa SD dan 500 siswa SMP se-Kota Banjar ambil bagian dari acara ini.

Sebagai pemateri, tampil dua dalang Wayang Ajen, Bayu dan Atep. “Wayang adalah budaya lokal yang harus dilestarikan. Dan itu menjadi tugas kita untuk menjaganya,” tutur Atep.

Selanjutnya, para dalang memperkenalkan juga tokoh-tokoh dalam pewayangan. Terutama tokoh Pandawa Lima.

“Pandawa Lima adalah lima saudara. Mereka juga saling menolong saat ada masalah. Ini contoh yang harus ditiru adik-adik. Masalah akan terasa ringan kalau semua dikerjakan bersama,” katanya lagi.

Atep pun memperkenalkan sosok-sosok dalam Pandawa Lima. Mulai dari Arjuna, Bima dan lainnya. Sosok-sosok ini diperkenalkan dengan wayang golek yang sudah disiapkan di panggung.

Sedangkan dalang Bayu memberitahukan bagaimana caranya memainkan wayang golek. “Wayang Ajen pada dasarnya adalah wayang golek, kesenian khas Sunda. Makanya adik-adik harus mengetahui bagaimana memainkannya,” ujarnya.

Dalang Bayu memperagakan bagaimana cara memainkan kepala dan tangan wayang golek. Kegiatan ini semakin menarik perhatian ketika sejumlah siswa diajak memperagakan cara memainkan wayang.

Tidak hanya itu, Dalang Bayu juga memperlihatkan bagaimana memainkan karakter suara tokoh-tokoh pewayangan yang berbeda-beda.

“Kalau gerakan biasanya tergantung kreativitas dalang. Tapi kalau karakter suara bisa berbeda-beda. Misalnya tokoh Arjuna itu lemah lembut. Sedangkan sosok Bima itu keras,” ujarnya.

Suasana semakin seru ketika ratusan siswa itu diajak mengambil wayang untuk memainkannya secara bersamaan. Wayang yang tersedia pun diserbu para siswa.

Wisata Edukasi ini diisi juga dengan berbagai kuis dan sejumlah doorprize yang disediakan. Strategi ini terbukti mampu menaikkan semangat para siswa untuk mengikuti rangkaian acara.

Wisata Edukasi Anak Banjar Gemar Wayang adalah rangkaian HUT ke-15 Kota Banjar yang digelar Disporapar Banjar. Wisata Edukasi ini juga menjadi pembuka sebelum atraksi Wayang Ajen tampil Sabtu malam.

Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kementerian Pariwisata, I Gde Pitana didampingi Asisten Deputi Pemasaran 1 Regional II Sumarni menilai, HUT Kota Banjar adalah momen tepat untuk mengenalkan Wayang Ajen. Selain itu, Wisata Edukasi Anak Banjar Gemar Wayang mengajarkan nilai-nilai budaya kepada generasi penerus sejak dini.

“Wayang bisa menjadi media penyampai pesan moral yang dahsyat melalui ceritanya. Pesan cerita yang ditampilkan sangat bagus. Penuh makna dan mengandung filosofi hidup yang sesungguhnya,” jelas Pitana yang juga diamini Sumarni.

Kepala Bidang Area Jawa Kemenpar Wawan Gunawan juga menambahkan, Wayang Ajen selalu berbeda dalam setiap penampilannya. Karena, Wayang Ajen selalu update permasalahan kekinian.

“Dan akan mengusung ide-ide kreatif Pak Menteri Pariwisata. Termasuk sosialisasi arahan Menpar terkait langkah-langkah percepatan kemajuan pariwisata Indonesia,” tuturnya.

Sementara Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan, Wayang Ajen bisa diterima semua kalangan. Baik orang tua maupun anak muda masa kini. Sehingga, wayang menjadi seni tontonan yang penuh tuntunan.

“Wayang Ajen mengkolaborasikan atraksi kesenian daerah dengan digital. Kami ingin menarik anak muda untuk melihatnya. Ada banyak hal yang bisa didapat dari sini,” kata Menpar Arief Yahya.

BAGIKAN
Admin
GenPINews.com merupakan buah karya dari Generasi Piknik Indonesia yang dikelola oleh Tim Redaksi GenPI News Indonesia dengan jaringan yang ada di seluruh Indonesia.

Tinggalkan Balasan