BANDA ACEH – Beberapa waktu yang lalu Kementerian Parawisata Republik Indonesia kembali mengajak masyarakat untuk terlibat aktif memilih nominator destinasi terbaik di Indonesia melalui kegiatan Anugerah Pesona Indonesia (API) Award 2018. Hal ini tentunya memantik reaksi seluruh pemerintah daerah untuk menenangkan event bergensi tersebut.
Sebagai provinsi yang terletak di ujung pulau Sumatera, Aceh memiliki beragam destinasi dan atraksi yang telah diakui dunia. Hal ini juga dibuktikan dengan beberapa hari yang lalu provinsi Serambi Mekkah kembali mendapat perhatian publik lewat beberapa destinasi dan atraksinya yang khas.
Seperti diketahui, ada tujuh destinasi dan atraksi di Aceh yang masuk dalam nominasi kompetisi API 2018 yang dirilis bulan Juni lalu, diantaranya Masjid Raya Baiturrahman (kategori wisata halal), Kupiah Meukeutop (kategori cindera mata terpopuler), Gampong Nusa (kategori wisata baru terpopuler), Tari Saman (kategori wisata terpopuler), Pulau Weh (kategori wisata air terpopuler, dan TN Gunung Lauser (kategori ekowisata terpopuler).
“Tujuh destinasi dan atraksi di Aceh yang masuk dalam nominasi harus kita menangkan semuanya, sehingga kebudayaan dan wisata di Aceh lebih menggema ke seluruh dunia,” demikian ucap Rifki selaku Duta Wisata Aceh Besar 2017, Minggu (8/7/2018).
Irna Maulisa Duta Wisata Aceh Besar 2017 yang juga menjabat sebagai Duta Wisata Provinsi Aceh juga menyatakan akan mendukung sepenuhnya kegiatan API Award 2018 ini.
“Kami dari Kabupaten Aceh Besar, mendukung penuh event API ini, karena dengan kegiatan ini kita dapat berbenah dan mempertahankan daerah Aceh sebagai pusat wisata halal,” sambungnya.
Oleh karena itu, ajak Irna selaku generasi muda yang melek teknologi mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terlibat aktif memenangkan event tersebut dengan cara vote lewat SMS dengan format, ketik API (spasi) kode nominasi kirim ke 99386.
“Semoga dengan adanya kegiatan ini dapat mendongkrak kunjangan wisatawan lokal dan mancanegara ke provinsi Serambi Mekkah serta mendorong para UKM agar lebih aktif dan kreatif dalam meningkatkan perekonomian,” harap Duta Wisata Aceh 2017 ini.