JAKARTA – Go Digital Be The Best, yang diluncurkan Menpar Arief Yahya di Rakornas Oktober 2016 makin terasa dampaknya. Mantan Dirut PT Telkom Indonesia itu lebih dari 30 tahun bergerak di bidang telekomunikasi dan teknologi itu menyebut, saat ini sudah era revolusi digital.
“Transportasi ketemu digital company menjadi Gojek, Grab, dan lainnya. Pariwisata berjumpa Digital company itu melahirkan TripAdvicor, Booking.Com, Traveloka, Xpedia, dan lainnya. Telekomunikasi ketemu digital, makin murah dan terjangkau,” ucap Arief Yahya.
Beberapa destinasi wisata kondang di Indonesia masih menjadi tujuan favorit para travelista. Berdasarkan data dari mesin pencari Google, wisatawan masih menjadikan destinasi-destinasi kondang itu sebagai tujuan berlibur.
”Tiga destinasi domestik yang paling sering dicari adalah Jakarta, Bali, dan Jogjakarta,” kata Search Marketing Manager Google Indonesia Mira Sumanti di sela-sela kampanye #LiburanDenganGoogle, pekan lalu.
Selain tiga destinasi itu, tempat wisata yang menjadi trending, antara lain, Padang, Bangka Belitung, Medan, Batam, Pekanbaru, Lombok, dan Palembang. Adapun pencarian lokasi untuk akomodasi tertinggi, antara lain, Jakarta, Bandung, Jogjakarta, Kuta, dan Surabaya.
Pangandaran, Bukittinggi, dan Berastagi juga menjadi trending di Google. Menurut Mira, frekuensi orang melakukan perjalanan tidak terlalu sering. Dalam setahun sekitar 1–2 kali.
Namun, imbuh Mira, ada peningkatan yang tinggi ketika memasuki peak season.
Mira menambahkan, dalam setahun ada dua momen peak season. Yakni, Lebaran dan tahun baru. Untuk momen saat ini, kata Mira, pencarian tiket pesawat hingga pemesanan hotel mulai menunjukkan kenaikan.
Tren peningkatan tersebut terjadi mulai November hingga menjelang akhir tahun nanti.
Dia mengungkapkan, selama 12 bulan terakhir, ada pertumbuhan rata-rata sekitar lima persen untuk pencarian informasi terkait dengan perjalanan maupun kebutuhan berlibur.
”Pertumbuhan itu makin signifikan menjelang peak season,” imbuh Mira. Tingginya peluang itu ditangkap dengan baik oleh Google dengan mengembangkan fitur knowledge panel. Fitur itu bakal memanjakan wisatawan saat mencari informasi seputar hotel dan transportasi. Sebab, wisatawan bisa melakukannya secara langsung dengan knowledge panel aplikasi Google tanpa harus berpindah-pindah ke banyak situs dan aplikasi.
”Jadi, misal mau cari akomodasi hotel, cukup buka Google dan muncul berbagai informasi. Baik harga, lokasi, hingga ulasan,” kata Mira. (*)