SIMEULUE – Puluhan peserta dari 14 negera yang akan bertarung pada even Aceh Internasional Surfing Championship – Simeulue Pro 2018 mulai berdatang sejak Jum’at (31/8/2018) sore ke Kabupaten Simeulue.
Kegiatan yang digelar oleh World Surf League (WSL) dan Asian Surfing Championship (ASC) pada malamnya langsung dijamu dengan makanan khas Kabupaten Simeulue di di Bungalow Ranu Surf di Pantai Matanurung, Kecamatan Teupah Tengah, Simeulue yang juga lokasi digerlanya surfing.
Para peserta yang turut ditemani perwakilan dari Kementerian Pariwisata RI, Dinas Pariwisata Provinasi Aceh dan Dinas Pariwisata Simeulue tampak menikmati berbagai hidangan yang disuguhkan.
Kuliner jenis lobster menjadi menu utama pada makan malam tersebut. Selain itu disajikan juga ikan bakar, salat khas Ranu Surf dan sejumlah kuliner khas Simeulue lainnya. Para peserta surfing dan tamu yang berhadir tampak menikmati suguhan kuliner tersebut.
“Kuliner yang disajikan, merupakan khas Simeulue,” kata Azizah Nur, Kepala Seksi (Kasi) Atraksi Disbudpar Aceh yang diamini Ranu, pemilik bungalow Ranu Surf.
Usai makan malam para peserta surfing, dewan juri serta pihak Kemenpar, Disbudpar Aceh dan Disbudpar Simeulue menggelar technical meeting pelaksanaan dan penjurian surfing mengingkat pembukaannya kompetisi akan dimulai Sabtu (1/9/2018).
“Melalui pertemuan ini kita menyampaikan berbagai hal kepada peserta terkait pelaksanaan surfing, waktu dan sistemnya. Ini kita lakukan supata even dapat berjalan sportif dan maksimal. Kita harapkan acaranya sukses dan berjalan dengan baik,” kata Kadisbudpar Simeulue Abdul Karim.
Dalam kompetisi kali ini, sebut Abdul Karim, ada 58 peserta yang sudah mendaftarkan diri untuk ikut dalam even tersebut. Mereka berasal dari berbagai negara termasuk Indonesia sebagai tuan rumah termasuk peselancar Simeulue.
“Ada dari Jepang, Brazil, Newzeland. Semuanya ada 14 negar termasuk Indonesia,” rincinya.
Event Aceh Internasional Surfing Championship (AISC) di Simeulue tersebut telah digelar beberapa kali. AISC ke I pada tahun 2013, ke II tahun 2015, ke III tahun 2017 dan ke IV yakni pada tahun 2018. Untuk tahun 2017 dan 2018 digelar di Pantai Matanurung yang berjarak sekitar 14 kilometer dari Kota Sinabang, Ibukota Kabupaten Simeulue.