JAKARTA – Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) sudah pasang kuda-kuda untuk menyongsong tahun 2018. Sebanyak 4 juta wisatawan mancanegara (wisman) siap dibidik. Salah satu caranya, adalah melalui 15 event yang akan digelar di sepanjang tahun 2018 mendatang.

Eventnya komplit. Dari budaya, sport tourism, wisata bahari, kuliner semua siap dihadirkan. Diset dengan profesional. Dijamin bakal membuat siapapun tertarik untuk berkunjung.

Kalender Event Pariwisata Lombok-Sumbawa 2018 itu pun resmi diluncurkan, Rabu (14/12) malam. Mengambil tempat di Balairung Soesilo Soedarman, Kementerian Pariwisata, Jakarta, turut hadir di acara tersebut Wakil Gubernur NTB Muhammad Amin, DPRD NTB, Anggota DPR dari NTB juga diaspora NTB di Jakarta.

Muhammad Amin mengatakan, keanekaragaman budaya, atraksi wisata, perayaan agama dan pertunjukan kesenian yang dapat disaksikan setiap tahun di NTB adalah merupakan atraksi yang unik.

“Sehingga dapat meningkatkan jumlah wisatawan yang berkunjung serta mensukseskan target 4 juta wisatawan mancanegara di tahun depan,” ujar Muhammad Amin.

Ia mengatakan, Pulau Lombok dan Sumbawa menyediakan hampipr semua daya tarik yang dibutuhkan wisatawan. Keindahan alam kedua pulau itu tak akan terlupakan bagi siapa pun yang pernah datang.

Ragam budayanya memberi kenangan mendalam siapa pun yang pernah menyaksikannya.

“Pesona alam budaya tersebut merupakan sajian pariwisata di Provinsi Nusa Tenggara Barat yang dipersembahkan untuk memuaskan wisatawan mancanegara maupun domestik,” ujar Muhammad Amin.

Tidak berlebihan memang jika menyebut Lombok dan Sumbawa sebagai salah satu surganya wisata di Indonesia. Deretan keindahan budaya, alam, kuliner hingga masyarakatnya siap mempesona siapapun yang datang.

Sebut saja seperti deretan tiga Gili (Trawangan, Air, dan Meno), Gunung Tambora, Gunung Kerinci hingga Pantai Pink, Pantai Kuta Lombok, Pantai Semeti, Pantai Tanjung Aan, semuanya indah. Belum lagi khazanah budayanya seperti pacuan kuda tradisional yang begitu mempesona.

Semua itulah yang akan dikemas oleh Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) dalam Kalender Event Pariwisata Lombok Sumbawa 2018. Sebanyak 15 event siap dihadirkan di sepanjang tahun 2018.

Dimulai dengan “Lombok Sumbawa Great Sale” yang akan berlangsung pada 28 Januari hingga 28 Februari 2018. Event ini akan memberikan promosi bagi setiap wisatawan mancanegara dan wisatawan nusantara yang berkunjung ke Lombok Sumbawa, akan mendapat potongan harga. Mulai dari tiket, paket tour, dan juga diskon belanja.

Bulan Februari akan diisi dengan Festival Pesona Bau Nyale. Bau Nyale merupakan suatu kejadian alam yang diabadikan dalam legenda Putri Mandalika yang bijaksana yang menjadi rebutan dan ingin dipersunting oleh beberapa putra mahkota kerajaan-kerajaan di Lombok. Festival ini akan berlangsung pada 20 Februari 2018.

Perlombaan sepeda jakan raya (road race) berkategori UCI 2.2, Tour de Lombok Mandalika akan mengisi bulan April. Tepatnya pada tanggal 5 hingga 9 April 2018. Ajang ini selain dari sisi olahraga, juga untuk memperkenalkan salah satu potensi wisata terbesar yang dimiliki Lombok Sumbawa.

Usai Tour de Lombok, akan langsung diisi dengan Pesona Tambora yang akan berlangsung pada 9 hingga 11 April 2018. Festival yang digelar untuk memperingati meletusnya Gunung Tambora, akan menampilkan seni dan tradisi Pulau Sumbawa. Antara lain festival kopi, pacuan kuda, pawai budaya serta acara puncak bertempat di Doro Ncanga Tambora, Kabupaten Dompu.

Sementara pada 4 hingga 9 Mei 2018, Laut Lombok akan diwarnai dengan kedatangan 29 kapal Angkatan Laut dari 42 negara yang akan mengikuti Komodo Exercise.

Kemudian ada lomba lari jarak jauh “Rinjani 100” yang akan diikuti peserta kurang lebih dari 18 negara. Lomba lari di area kaki Gunung Rinjani ini akan menawarkan keinadahan yang luar biasa. Dan akan berlangsung pada 5 hingga 7 Mei 2018.

“NTB juga akan kembali menghadirkan Pesona Khazanah Ramadhan pada 16 Mei hingga 13 Juni 2018,” ujarnya.

Event-event akan terus berlanjut mulai dari Mantar Paragliding pada 15 hingga 18 Juli 2018, Bulan Pesona Lombok Sumbawa pada 18 Agustus hingga 16 September 2018, Festival Pesona Moyo pada 10 September hingga 8 Oktober 2018, Festival Pesona Senggigi pada 16 hingga 20 September 2018, Sail Saleh Moyo Tambora pada 12 hingga 20 September 2018, Rinjani Golf Tournament di November 2018, Pesona Desa Wisata pada November 2018 serta Festival Lawata juga di November 2018.

“Apa yang dilakukan saat ini merupakan langkah awal menuju pembangunan kebudayaan dan pariwisata NTB yang mampu bersaing di tingkat nasional dan internasional. Semua itu tujuan akhirnya adalah peningkatan kesejahteraan masyarakat NTB,” ujarnya.

Deputi Bidang Pengembangan dan Pemasaran Pariwisata Nusantara, Kementerian Pariwisata, Esthy Reko Astuti mengapresiasi diluncurkannya Kalender Event Pariwisata Lombok Sumbawa 2018. Menurutnya hal ini sejalan dengan strategi Kementerian Pariwisata yang menempatkan event sebagai strategi mendatangkan wisman.

“Industri dapat membuat paket-paket yang bisa ditawarkan ke wisatawan. Terlebih jika dipasarkan sejak dini. Sehingga wisatawan dapat merencanakan perjalanannya,” kata Esthy.

Paket-paket tersebut juga nantinya dapat mendorong perjalanan wisatawan di kondisi-kondisi tertentu seperti low season.

“Maksimalkan promosinya dengan menggunakan digital. Sehingga penetrasi promosinya akan semakin massif dan luas,” kata Esthy.

Hal senada dikatakan Menteri Pariwisata Arief Yahya. Ia mengapresiasi peluncuran kalender event wisata Lombok Sumbawa sebagai sarana mempromosikan potensi pariwisata NTB yang belakangan ini semakin mendunia.

Dengan diperolehnya penghargaan World’s Best Halal Tourism Destination dan The World’s Best Halal Honeymoon Destination pada tahun 2015 dan World’s Best Halal Beach Resort (Novotel Lombok Resort & Villas, Lombok) pada tahun 2016, World’s Best Halal Tourism Website (www.wonderfullomboksumbawa.com), serta World’s Best Halal Honeymoon Destination (Sembalun Village Region, Lombok).

“NTB memiliki Mandalika sebagai kawasan resort kelas dunia yang ditetapkan sebagai satu di antara 10 destinasi prioritas  atau ‘Bali Baru’ yang akan menarik kunjungan wisman dan wisnus. Dengan acara pariwisata seperti Lombok-Sumbawa 2017 merupakan upaya untuk mempromosikan destinasi Mandalika dan semoga bisa terus meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara,” kata Menpar Arief Yahya.(*)

BAGIKAN
Admin
GenPINews.com merupakan buah karya dari Generasi Piknik Indonesia yang dikelola oleh Tim Redaksi GenPI News Indonesia dengan jaringan yang ada di seluruh Indonesia.

Tinggalkan Balasan