BIREUEN – Pemerintah Aceh melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh tidak berhenti ide untuk mempopulerkan kuliner yang ada di Serambi Mekkah, kali ini jenis kuliner Sate Matang kembali diangkat dalam sebuah festival yang akan dibagi-bagi secara gratis pada hari H.
Kegiatan yang dijadwalkan dibuka pukul 10.00 WIB, Sabtu (30/3/2019) ini akan berlangsung selama 2 hari hingg 31 Maret dilaksanan di Lapangan Galacticos, Cot Gapu Bireuen yang nantinya diharapkan mampu mengangkat wisata kuliner Aceh sebagai salah satu destinasi wisata kuliner unggulan di Indonesia.
“Kita berharap, dengan festival sate matang mampu mendongkrak potensi ekonomi rakyat melalui wisata kuliner. Di samping juga melestarikan kekayaan khasanah budaya Aceh asal Bireuen,” kata Kepala Bidang Sejarah dan Nilai Budaya Disbudpar Aceh, Irmayani.
Sate matang, kata Irmayani sudah dikenal masyarakat luas, sehingga menjadi pilihan Disbudpar Aceh untuk terus melestarikan kuliner khas ini.
Disbudpar Aceh berkomitmen kuat mengangkat objek destinasi wisata kuliner Bireuen ini menjadi salah satu unggulan di tanah rencong. Salah satunya mempromosikan sate matang sebagai pelestarian budaya dan adat istiadat sesuai kearifan lokal untuk dikembangkan menjadi potensi ekonomi.
Irmayani menyebutkan, kegiatan festival ini juga menghadirkan pameran yang diikuti puluhan pedagang sate matang dan kuliner khas Bireuen lainnya, seperti nagasari dan kopi.
Saat opening ceremony juga digelar khanduri sate matang yang akan membagikan seribu porsi sate matang secara cuma-cuma alias gratis.
“Kami juga menggelar kompetisi berbasis skill, dengan lomba cara memasak sate matang yang diikuti puluhan gerai dan peserta dari 17 kecamatan di Bireuen. Selain itu, juga digelar kompetisi untuk menghibur, seperti lomba tusuk sate tercepat, serta aneka hiburan lainnya,” sebut Irmayani.