JAKARTA – Rasa-rasanya, tidak ada yang tidak kenal lagu Pusing Pala Barbie. Lagu tersebut sangat populer di Indonesia. Pelantunnya adalah Putri Bahar. Yang salah satu personelnya adalah penyanyi cantik Juwita Bahar. Nah, penyanyi yang akrab disapa Juwi itu akan menyapa fansnya di Festival Crossborder Aruk, 30-31 Maret 2019.
Festival Crossborder Aruk adalah event yang dihelat Kementerian Pariwisata. Juwita Bahar akan tampil di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Aruk Sajingan, Kalimantan Barat. Selain Juwita Bahar, event ini juga menghadirkan penyanyi dangdut jebolan Bintang Pantura 3, Tika Zeins.
Nama Juwita Bahar sudah sangat familiar di Indonesia. Salah satu penyebabnya adalah ia putri kandung penyanyi dangdut senior Annisa Bahar. Juwi terlahir dengan nama Juwita Tofhany Sanjaya. Ia lahir di Jakarta, 11 Januari 1996.
Nama Juwi mulai dikenal sebagai penyanyi dangdut lewat aksinya menyanyikan lagu “Maybe Yes Maybe No” saat mengisi acara SCTV Music Awards tahun 2008. Namun, nama Juwita semakin mencuri perhatian ketika membawa lagu Buka Dikit Joss.
Namun, pamor Juwita Bahar semakin kencang terdengar setelah mengeluarkan lagu Pusing Pala Barbie. Lagu ini dinyanyikan bersama Putri Bahar, berisikan saudara-saudaranya yang juga menyandang nama Bahar.
Selain itu, Juwita sempat menarik perhatian lewat aktingnya di di sinetron Eneng produksi MD Entertainment.
Dengan berbagai catatan itu, Asisten Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Regional II Kementerian Pariwisata Adella Raung sangat yakin Festival Crossborder Aruk bakalan heboh.
“Sudah pasti bakal heboh. Apalagi dua bintang tersebut adalah penyanyi yang saat ini sangat digandrungi. Nama besar mereka menjadi jaminan hebohnya festival ini,” ujar Adella Raung, Kamis (28/3/2019).
Selain Juwita Bahar, nama Tika Zeins juga cukup menjanjikan. Karya-karya juara Bintang Pantura 3 tersebut cukup diperhitungkan. Sebut saja lagu Aku Takut atau Cinta Bertanduk menjadi acuannya. Dirinya pun memiliki basis fans yang cukup kuat yang diberi nama “Sahati” (Sahabat Tika Sejati). Sebarannya pun mencapai Negeri Jiran Malaysia.
“Kita juga melakukan promosi yang masif untuk memaksimalkan datangnya wisatawan. Bahkan sudah dilakukan jauh-jauh hari. Bukan saja di dalam negeri, promosi ini pun kita lakukan di Malaysia,” terang Adella.
Sementara itu Kabid Pemasaran Area III Asdep Pengembangan Pemasaran I Regional II Kemenpar Sapto Haryono memberikan bocoran acara festival tersebut. Pada hari pertama, festival akan dibuka pada pukul 11.00 WIB. Dimana sajian budaya Melayu akan menjadi pembukannya. Selanjutnya akan disajikan pertunjukkan musik tradisional Sape oleh Talino Poe. Setelah itu Band 99 akan tampil menghentak panggung pertunjukan.
“Puncak hari pertama akan ditutup oleh Tika Zeins. Setelah acara pembukaan secara resmi festival tersebut,” ucapnya.
Dihari kedua pun sama hebohnya. Meski kontennya sama, tetapi konsep berbeda jelas dilakukan. Pada puncak acara, Juwita Bahar dipastikan hadir sebagai pamungkas.
“Lagunya apa saja? Nah ini rahasia. Yang penasaran, silahkan datang ke PLBN Aruk. Kita nikmati bersama,” ucapnya.
Menteri Pariwisata Arief Yahya pun menjamin event kedua Festival Crossborder Aruk bakal meriah. Karena menurutnya atraksi wisata merupakan magnet yang sangat menjanjikan untuk mengundang wisatawan datang.
“Makanya kita menghadirkan Juwita Bahar dan Tika Zeins. Karena keduanya cukup digandrungi di Malaysia. Apalagi tak dapat dipungkiri musik dangdut menjadi semacam tali pengikat budaya bagi masyarakat Melayu. Tidak hanya di Indonesia, di Malaysia pun sangat disukai,” ucap Menpar Arief Yahya.