JAKARTA – Sebagai generasi digital yang kekinian, eksis di media sosial menjadi keharusan bagi para anggota Generasi Pesona Indonesia (GenPI). Begitu pun dengan destinasi digital yang mereka bikin. Harus eksis di semua platform media sosial.
Pembahasan mengenai hal ini akan dilakukan dalam Training On Trainer (TOT). Kegiatan ini akan digelar di Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (21/4/2018). TOT akan diikuti oleh 24 anggota GenPI.
Para peserta TOT akan digembleng untuk menjadi pasukan khusus. Nantinya, mereka akan menjadi pendamping bagi para calon pengelola destinasi digital. Tujuannnya adalah merealisasikan target 100 destinasi digital tahun 2018.
Salah satu pembicara dalam TOT adalah Ketua Online GenPI Nasional, Eko Nuryono. Beliau akan membahas mengenai Bagaimana Mengorkestrasi GenPI Melaui Semua Platform Media Sosial.
“Sebagai serdadu digital, tentu ini adalah hal yang sangat penting. Apalagi pangsa pasar destinasi digital adalah kaum milenial. Dimana 70% dari mereka eksis di dunia maya. Baik itu media sosial maupun media digital,” kata Eko, Selasa (17/4).
Pada pelatihan tersebut, Eko akan memaparkan bagaimana konten media sosial itu harus dibuat. Sehingga menjadi konten yang tepat sasaran. Karena setiap konten yang dibuat harus mendorong audience untuk like, share, klik, dan mendapat keterlibatan tinggi.
Hal ini menjadi penting. Karena, hanya konten berkualitas yang mampu menarik perhatian. Untuk itu dibutuhkan strategi dalam menyusun materi konten, baik itu text, foto maupun video.
Dibutuhkan juga kejelian untuk mengatur timing konten. Karena, setiap anggota GenPI harus dapat menghasilkan konten yang hits, inspiratif, bermanfaat, konsisten serta unik. Muaranya adalah menjadikan konten tersebut tranding topic di media sosial.
“Jika Anda menggunakan sosial media tanpa strategi konten yang kuat dan beragam, Anda berisiko jatuh ke belakang. Karena inilah kenyataannya. Jika Anda tidak menyajikan apa yang audiens Anda cari, pesaing Anda akan melakukannya,” ujarnya.
Media sosial sejatinya adalah dunia sosial modern. Segala bentuk informasi berkembang begitu cepat dengan bantuan digital. Oleh karena itu, saat ini media digital dianggap sebagai media penyebaran informasi tercepat dibanding dengan media lainnya.
Staf Khusus Menteri Bidang Komunikasi Kemenpar Don Kardono, mengatakan, tren wisatawan kini mengalami perubahan. Mereka mencari informasi destinasi, serta memperbandingkan antar produk, melalui digital. Untuk itu, dibutuhkan generasi destinasi digital.
Dijelaskan Don Kardono, melalui TOT akan dihasilkan SDM handal untuk membangun destinasi digital. TOT pun menjadi sangat penting untuk bisa membangun 100 destinasi digital baru diseluruh Indonesia.
“TOT ini bertujuan untuk menstandarisasi bagaimana membangun destinasi digital. Semuanya dilatih bagaimana membangun dan mengelola pasar digital dengan standar global. Goalnya membentuk tim handal untuk membangun 100 destinasi digital baru diseluruh Indonesia,” kata Don Kardono.
Selain Eko Nuryono, sejumlah nama beken lain juga dihadirkan untuk memberikan pelatihan. Ada Ketua Harian GenPI Siti Chotijah, juragan Pasar Karetan Mei Kristianti, budayawan Heru Mataya, budayawan Zaini Alif, hingga Priantono Rudito, yang mewakili Co-Branding Wonderful Indonesia, semua bakal ikut diboyong ke Semarang.
“Dan semua materinya nanti akan disiarkan live secara live streaming di genpi.co. Ini sudah sukses diujicoba di Rakornas Kemenpar I tanpa buffering. Nanti di Semarang kita buat seperti itu lagi. Jadi yang tidak bisa hadir, bisa ikut nimbrung menyerap semua materi untuk diimplementasikan ke pasar masing-masing daerah,” imbuhnya.
Menteri Pariwisata Arief Yahya langsung memberikan jempol untuk TOT GenPI di Semarang. Inilah Generasi Pesona Indonesia. Generasi aktif, kreatif serta militan mempromosikan pariwisata Indonesia. Dengan diadakannya TOT ini dipastikan laju perkembangan destinasi digital akan semakin cepat.
“Buat kawan-kawan GenPI selamat mengikuti TOT di Semarang. Selamat menjadi pelatih dan pendamping destinasi digital GenPI yang akan kita bangun di 100 titik seluruh Indonesia. Salam Pesona Indonesia. Salam GenPI, gasss!,” kata Menpar Arief Yahya.