Ajang balap sepeda internasional Tour de Singkarak 2017 akan digelar memasuki edisi ke-9. TdS 2017 bakal berlangsung 9 etape pada 18-26 November 2017. Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, kali ini kota Bukit Tinggi bakal menjadi titik finis para pebalap. Total jarak yang akan ditempuh sejauh 1200 km melewati 17 Kabupaten di Provinsi Sumatra Barat.

Sejauh ini sebanyak 20 tim dari 30 negara sudah memastikan untuk berpartisipasi untuk memperebutkan total hadiah sebesar Rp 3 milliar. Kabupaten Tanah Datar akan menjadi tuan rumah pembukaan dan titik awal perlombaan sepeda. Saat malam pembukaannya, atlet dan warga akan dihibur penampilan Armand Maulana, vokalis Band Gigi.

Tour de Singkarak ke-9 akan menempuh sembilan rute. Berikut rinciannya.

  1. Etape 1 Batu Sangkar-Padang (107km)
  2. Etape 2 Painan-Sawahlunto (166km)
  3. Etape 3 Muaro Sijunjuang-Pulau Punjuang (100km)
  4. Etape 4 Danau Singkarak-Payakumbuh (135km)
  5. Etape 5 Lembah Harau-Padang Panjang (101km)
  6. Etape 6 Kota Solok- Kayu Aro (140km)
  7. Etape 7 Pariaman-Pasaman Barat (157km)
  8. Etape 8 Padang Pariaman-Agam (101)
  9. Etape 9 Pasaman-Bukittinggi (90km)

TdS menjadi sarana efektif mempromosikan pariwisata di Provinsi Sumatra Barat, juga mendorong peningkatan infrastruktur terutama jalan yang akan dilalui pebalap sepeda menjadi terpelihara dan semakin mulus. Sejak penyelenggaraan TdS pertama 2009 kini bermunculan destinasi wisata baru di Sumbar yang dikenal masyarakat luas. Selain itu, penyelenggaraan event sport tourism memberikan dampak langsung pada ekonomi masyarakat serta media value yang tinggi.

Sejak 2013 Amauri Sport Organisation (ASO) merekomendasi TdS menjadi kejuaraan mayor di Asia karena mampu menyedot lebih dari satu juta penonton. Ranking TdS tingkat dunia dari jumlah penonton menduduki peringkat ke-5, setelah Tour de France (12 juta penonton), Giro deItalia (8 juta), Vuelta a Espana (5 juta), Santos Tour Down Under (750 ribu) dan TdS (550 ribu).

Provinsi Sumatera Barat sendiri berada di bagian barat tengah Pulau Sumatera. Wilayahnya memiliki dataran rendah di pantai barat, serta dataran tinggi vulkanik yang dibentuk oleh Bukit Barisan membentang dari barat laut ke tenggara. Sumatera Barat merupakan tempat yang tepat untuk Anda berpetualang hingga ke daerah pedalaman, mulai dari alam bebas, satwa liar, pulau, pantai, hingga hutan hujan tropis. Itu karena inilah salah satu provinsi di Indonesia yang kaya dengan sumber keanekaragaman hayati dan keindahan alam.

Wisata alam di Sumatera Barat yang memiliki daya tarik memikat seperti Ngarai Sianok di Bukit Tinggi, Danau Maninjau, Danau Diatas, Danau Dibawah, Danau Singkarak, air terjun di Lembah Anai, Ambun Pagi, pantai Carolina, pantai Bumpus, Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS); dan gunung berapi di Singgalam. Selain bentang alam yang begitu memukau, Anda juga dapat menikmati begitu banyak daya tarik budaya di Sumbar seperti Jam Gadang, Istana Pagaruyung, dan wisata sejarah gua Jepang di Agam dan Istana Kerajaan Pagarujung di Batusangkar.

Bandar Udara Internasional Minangkabau adalah gerbang utama menuju Sumatera Barat. Berlokasi di Ketaping, kecamatan Batang Anai, kabupaten Padang Pariaman dan berjarak sekira 23 km dari pusat Kota Padang. Bandar udara ini memiliki luas 4,27 km² dengan landasan pacu sepanjang 2.750 meter. Bandar Udara Internasional Minangkabau merupakan bandar udara pertama dan satu-satunya di dunia yang memiliki nama suatu suku atau etnik, yaitu Minangkabau. Bentuk atap bangunannya adalah gonjong dan hiasan ukiran Minang.

BAGIKAN
Admin
GenPINews.com merupakan buah karya dari Generasi Piknik Indonesia yang dikelola oleh Tim Redaksi GenPI News Indonesia dengan jaringan yang ada di seluruh Indonesia.

Tinggalkan Balasan