BANYUWANGI – Destinasi digital besutan Generasi Pesona Indonesia (GenPI) terus bertambah. Destinasi Digital lahir di Bumi Blambangan, Banyuwangi, Jawa Timur. Namanya Kampung Expresi. Lokasinya ada di Dusun Curah Pacul Desa Tambakrejo Kecamatan Muncar yang langsung didatangi oleh orang nomor Banyuwangi Azwar Anas, Minggu (29/4/2018).
Pembukaan destinasi ini mengangkat tema “Satu Desa Satu Expresi”. Kehadiran Pasar Expresi disambut antusias warga Banyuwangi. Ratusan orang menyerbu pembukaan pasar ini. Antusiasnya warga, langsung direspons. Bupati Anas menargetkan membuat tiga pasar sejenis di Banyuwangi.
“Kampung Expresi ini menyuguhkan beragam potensi lokal untuk dijadikan peluang dalam dunia pariwisata. Kita akan membuat pasar lagi seperti ini di tempat lain. Targetnya tiga pasar,” ujar Bupati Anas.
Pembukaan Pasar Kampung Expresi ini, diwarnai atraksi tari-tarian oleh para seniman cilik. Di antaranya tarian Ampag Ampag Sembulung dan tarian Flasmob.
Pasar Expresi juga menyajikan aneka kuliner tradisional Banyuwangi. Seperti Sego Pethik, Rujak Kelang, dan beberapa produk hasil olahan ikan. Tak lupa Es Dawet dan Es Degan yang siap menghilangkan dahaga.
Tak mau kalah dari pengunjung, Bupati Anas ikut berbelanja kuliner di area pasar Kampung Expresi. Seperti pengunjung lain, Bupati Anas juga menukarkan uangnya dengan stik es krim sebagai alat tukar uang.
Di Pasar Expresi, Bupati Anas mencoba segarnya Rujak Kelang dan gurihnya Sego Pethik kuliner khas masyarakat Muncar. Banyaknya pengunjung cukup membuat kewalahan para pedagang.
Bayu Agus Setiawan dari GenPI Banyuwangi mengatakan, kedepan Pasar Kampung Expresi ini akan dibuka dua minggu sekali. Bila progress-nya bagus, akan dibuka seminggu sekali.
“Sementara akan dibuka dua minggu sekali, nanti lihat perkembangannya. Nanti akan ditambah tampilan atraksi kesenian yang beragam, serta suguhan kuliner yang lebih variatif bagi pengunjung,” ujar Bayu.
Bayu menambahkan, tiap minggu, Pasar Kampung Expresi akan berganti tema. Selain itu, pihaknya terus mengajak berbagai komunitas untuk turut meramaikan pasar ini.
“Kita akan menggunakan tema bergantian tiap minggu. Agar bisa bervariatif. Karena itu kami akan menggandeng berbagai komunitas seni dan kreatif yang ada di Banyuwangi,” tuturnya.
Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan, Pasar Kampung Expresi ini sesuai dengan prinsip Commersial Value dan Creative Value. Pasar Kampung Expresi ini menambah deretan destinasi digital yang digagas Kemenpar dan GenPI sebagai salah satu kesiapan daerah untuk mendukung Visit Wonderful Indonesia (ViWI 2018).
“Disamping sebagai wisata edukasi dan untuk menghibur masyarakat, atraksi tersebut mempunyai keterkaitan dengan Pasar Kampung Expresi sebagai pendukung yang bisa saling kerja sama antara pihak pasar dengan pihak kesenian. Pasar Kampung Expresi ini menjual beragam potensi lokal,” ujar Menpar Arief Yahya.