GUNUNGKIDUL – Setelah sukses dengan Pasar Kakilangit, Generasi Pesona Indonesia (GenPI) Jogja menyiapkan gebrakan baru. 7 Destinasi digital baru disiapkan. Salah satunya Pasar Pampang yang berada di Kecamatan Paliyan, Kabupaten Gunungkidul.
GenPI Jogja menggelar senam sehat untuk meramaikan pasar tersebut. “Ini merupakan gelaran ke-3 kami di Pasar Pampang. Kalau boleh dibilang, ini pemanasan untuk mempromosikan Pasar Pampang. Sehingga nanti ketika di launching nama Pasar Pampang sudah santer terdengar,” ujar Ketua GenPI Jogja Nunung Elizabeth, Minggu (29/4/2018).
Sejak pukul 07.00 WIB, ratusan peserta yang didominasi wanita, memadati lokasi pasar. Dentuman musik dan suara seorang instruktur senam menjadi komandonya. Dengan cepat, para peserta berbaris rapi di sela-sela pohon jati. Bahkan hingga ke jalan desa. Semua happy, kompak mengikuti instruksi sang instruktur.
“Peserta kegiatan selalu bertambah setiap minggunya. Apalagi, dengan banyaknya doorprize yang disediakan. Uniknya doorprize tersebut disediakan langsung oleh warga Desa Pampang sendiri,” ungkap Nunung.
Prospek Pasar Pampang cukup menjanjikan. Apalagi lokasinya di pinggir aliran Sungai Bendowo. Viewnya ciamik dengan barisan pohon jati yang rindang.
Kuliner sudah pasti ikut diperhatikan. Nantinya, pasar ini menyajikan beragam kuliner tradisional Gunungkidul. Dari mulai Tiwul, Gatot, Urap Trancam, hingga Walang Goreng akan disajikan. Yang pasti anti mainstream khas kuliner pedesaan Gunungkidul.
“Kalau spotnya sih sudah oke banget. Apalagi lokasinya berdekatan dengan titik finish jalur susur sungai. Sebuah destinasi yang dibuka oleh warga sebagai salah satu atraksi wisata. Kami optimis dengan promosi gencar, Pasar Pampang akan menjadi destinasi pilihan di Gunungkidul,” ucap Nunung sambil tersenyum.
Kepala Desa Pampang, Iswandi juga ikutan happy. Iswandi sangat mengapresiasi semangat ibu-ibu dan GenPI dalam menggarap Pasar Pampang. Ia yakin dengan destinasi digital ini kemandirian masyarakat akan semakin terangkat.
“Saya salut dengan semangat ibu-ibu pagi ini. Sekarang saya yakin GenPI akan membangun destinasi digital bersama masyarakat dengan baik, khususnya Pasar Pampang,” pungkasnya.
Respons positif juga diberikan Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya. Tanpa ragu Menpar memberikan 2 jempol untuk GenPI Jogja. Kini Menpar makin antusias, destinasi digital GenPI akan menjadi salah satu destinasi wisata unggulan. Pesannya hanya satu. GenPI agar selalu inovatif dan selalu fresh dalam menyelenggarakan kegiatan aktivasi komunitas.
“Saya sering menyebutnya 2C. Yaitu Creative Value dan Commercial Value. Kreatif dalam mengangkat tema-tema pariwisata di media sosial dari desain, pemilihan kata sampai pembuatan event. Dan selanjutnya event itu harus menciptakan nilai komersial yang bermanfaat bagi setiap anggota komunitas maupun masyarakat sekitar,” ujar Menpar Arief Yahya.
Menpar pun mendorong agar kegiatan serupa dapat diaplikasikan ke komunitas GenPI di daerah lainnya. “Apa yang dilakukan GenPI Jogja harus bisa dicontoh oleh GenPI daerah lainnya. Sehingga target 100 destinasi digital baru diseluruh Indonesia bisa secepatnya terwujud,” imbuh Menteri asal Banyuwangi tersebut.