DOMPU – Kemeriahan Festival Pesona Tambora (FPT) 2018 dipastikan akan terus terjadi hingga puncak acara, Rabu (11/4/2018) mendatang. Beragam atraksi sudah disiapkan untuk puncak FPT 2018. Mulai dari Tari kolosal Nggahi Rawi Pahu hingga atraksi terjun payung.

Deputi Bidang Pemasaran I Kementerian Pariwisata I Gde Pitana mengatakan, atraksi itu sengaja ditampilkan untuk menarik wisatawan mancanegara ke Tambora. Serta untuk memperingati letusan Gunung Tambora yang fenomenal.

“Wisatawan pasti sangat tertarik dengan atraksi seperti ini. Sangat khas dan tidak mudah dijumpai dibelahan bumi manapun. Hanya ada di Festival Pesona Tambora 2018,” kata I Gde Pitana didampingi Asisten Deputi Bidang Pemasaran Area II Regional III Ricky Fauziyani di Jakarta, Kamis (5/4/2018).

Selain itu, akan dibawakan juga lagu Tambora Menyapa Dunia, Kampung Kuliner, hingga penampilan dari artis ibu kota. Para wisatawan pun akan diajak menikmati pesona Gunung Tambora dan beberapa destinasi wisata eksotis lainnya, seperti Pulau Moyo, Pulau Nisa Pudu, dan Pulau Satonda.

“Pariwisata akan menjadi lebih besar jika didukung dan dibesarkan melalui promosi yang baik. Promosi yang kami lakukan dengan berbagai channel. Utamanya melalui media digital. Sehingga nanti destinasi Gunung Tambora akan lebih mendunia lagi,” kata Pitana yang diamini Ricky.

Sejak pertama kali diselenggarakan tahun 2015, festival yang semula bernama “Tambora Menyapa Dunia” ini memang sudah memiliki daya tarik tersendiri. Tidak hanya bagi masyarakat sekitar, tapi juga wisatawan. Selain edukasi mengenai sejarah erupsi dahsyat yang terjadi di Gunung Tambora, acara ini juga memamerkan kegiatan pentas seni, budaya, hingga olahraga.

Memasuki tahun keempat ini, Festival Tambora dikemas dengan rangkaian acara menarik. Diawali dengan Pawai Budaya di Kabupaten Dumpo, Cera Labu di Kecamatan Kempo Dompu, Tambora Coffee Fest di Dusun Pancasila, Sakosa Bike Tour, Jelajah Alam Tambora, Lomba Dayung di Bima, Lawata Fest, dan acara puncak Festival Tambora di Kabupaten Dompu.

Terpisah, Ketua Tim Pelaksana Calendar of Event (CoE) 2018 Esthy Reko Astuti menambahkan, Festival Pesona Tambora 2018 mengambil tema ‘Tambora Challenge The World’. Ada banyak momen yang akan ditampilkan. Banyak wisatawan yang hadir untuk menggaungkan Tambora ke Dunia.

“Selama sepuluh hari digelar, target kunjungan wisman mencapai 1.000-1.500 orang. Kami berharap para wisatawan bisa menikmati beragam rangkaian Festival Pesona Tambora ini. Sebab, evennya sangat seru,” ujar Esthy.

Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan, kepada seluruh stakeholder pariwisata di daerah untuk urusan pariwisata sangat penting membuat event berskala internasional. Baginya, ini adalah cara yang paling cepat dan mudah untuk memperkenalkan Pariwisata ke seluruh penjuru dunia.

“Begitu Mandalika Lombok dijadikan satu dari 10 top destinasi prioritas, maka semua harus dibuat standar internasional. Koreografer internasional, designer harus profesional, atraksinya kelas dunia, auranya dunia, karena itu yang akan membuat wisatawan mancanegara selalu ingin kembali ke Indonesia,” kata Arief Yahya.

BAGIKAN
Admin
GenPINews.com merupakan buah karya dari Generasi Piknik Indonesia yang dikelola oleh Tim Redaksi GenPI News Indonesia dengan jaringan yang ada di seluruh Indonesia.

Tinggalkan Balasan