DANAU – Teori Menpar Arief Yahya soal Pariwisata pantas dijadikan Core Economy Bangsa mulai menunjukkan bukti di Danau Toba. Seperti yang dilaporkan Rapidin Simbolon, Bupati Samosir, Sumatera Utara. “PAD – Pendapatan Asli Daerah, Kab Samosir 2017 naik 81% dibandingkan tahun 2016,” kata Rapidin.

Dia berkesimpulan, bahwa ini adalah salah satu pengaruh dari program Presiden Jokowi yang membangun Kawasan Danau Toba secara menyeluruh. Tidak bisa sektoral, hanya satu dua kabupaten saja. Harus kompak, harus solid!

Ini sekaligus mengingatkan, masa-masa sulit Menpar Arief Yahya yang berkali-kali ke Danau Toba dan Sumut untuk membuat kompak 7 bupati di kawasan danau vulkanik terbesar dan terdalam di dunia itu. Tidak mudah membangun 3S Solid, Speed, Smart, di sana.

Banyak yang mencibir, mengkritik, bahkan terkesan “tidak yakin” dengan langkah Menpar Arief Yahya. Actions yang dilakukan dengan Badan Ororita Pariwisata (BOP) Danau Toba, pembangunan akses jalan tol dari Kuala Namu-Tebing Tinggi – Pematang Siantar, lalu pelebaran jalur Pematang Siantar – Parapat.

Pembangunan outer ring road yang mengitari danau sepanjang 100 km, selebar 30 km. Lalu pembangunan inner ring road di Pulau Samosir. Pembangunan pelabuhan penyeberangan, di kedua sisi.

Belum lama Bandara Silangit dinaikkan statusnya menjadi International Airport. Panjang landasan dinaikkan, dari 2200 m ke 2650 m, dan bahkan akan diperpanjang lagi hingga 3000 m. Terminalnya juga diperbesar, berstandar global.

“Badan Otorita juga sedang mengembangkan KEK, Kawasan Ekonomi Khusus Pariwisata yang juga mengelola taman bunga terbesar di Indonesia, bahkan bisa jadi terbesar di dunia,” ungkap Arief Yahya.

Rapidin Simbolon sendiri yakin, PAD nya akan terus naik dan diikuti oleh pengatuh positif di sektor ekonomi lainnya. “Multiplier effect-nya di ekonomi masyarakat sangat terasa. Di seluruh kawasan Danau Toba, bisa dirasakan manfaatnya. Semua program Pak Presiden Jokowi tentang pembangujaj Kawasan Danau Toba berjalan dengan baik dan tepat waktu!” aku Rapidin.

Bupati Rapidin Simbolon itu mencontohkan, di Samosir Pelebaran Alur terusan Tano Ponggol, Pemb. Jembatan Tano Ponggol, Penyelesaian Jalan Lingkar Samosir (Jln Nasional) dan Pembangunan Kapal Ferry dan Dermaga bertaraf Internasional, semua berjalan tepat waktu.

“Kami optimis kemandirian daerah akan segera terwujud sebagaimana cita-cita Otonomi Daerah. Mari kita bekerja keras, kita hindarkan budaya menghujat, tapi mari kita bangun kebersamaan untuk Indonesia yg sejahtera,” ungkap Rapidin Simbolon.

Menpar Arief Yahya berkali-kali mengingatkan di semua kesempatan, pariwisata adalah cara yang paling mudah, murah dan cepat, dalam menghasilkan PDB (Produc Domestic Bruto), Devisa dan Tenaga Kerja. “Selamat
buat Danau Toba yang makin bagus! Horas!” kata Arief Yahya bersemangat.(*)

BAGIKAN
Admin
GenPINews.com merupakan buah karya dari Generasi Piknik Indonesia yang dikelola oleh Tim Redaksi GenPI News Indonesia dengan jaringan yang ada di seluruh Indonesia.

Tinggalkan Balasan