MEDAN – Kiprah Politeknik Pariwisata Medan rupanya turut diperhatikan perguruan tinggi mancanegara. Buktinya, Senin (15/4/2019), sebanyak 25 mahasiswa beserta 2 dosen dari BSc Tourism Breda University of Applied Science and Wageningen University, Belanda, melakukan kunjungan ke Politeknik Pariwisata Medan.
Kunjungan ini merupakan implementasi dari kerangka kerjasama Politeknik Pariwisata Medan dengan Breda University Belanda. Serta menjadi tindak lanjut dari penandatangan MoU yang sudah dilakukan.
Direktur Politeknik Pariwisata Medan Anwari Masatip, menilai kunjungan ini menjadi suatu kehormatan.
“Kunjungan para mahasiswa ini diharapkan dapat memberikan refleksi untuk mahasiswa Poltekpar Medan agar dapat berpikir lebih luas dan memiliki pengetahuan tentang hospitaliti pariwisata berkelas internasional,” tutur Anwari Masatip.
Rombongan mahasiswa asal Belanda itu tiba di Bandara Kualanamu, Sabtu (13/4). Sebelum ke Poltekpar Medan rombongan diajak city tour di Kota Medan. Diguiding mahasiswa Manajemen Usaha Perjalanan, para mahasiswa Belanda itu diajak ke Istana Maimun, Masjid Raya, dan Tjong A Fie Mansion.
“Rombongan mahasiswa Belanda kita bekali dengan presentasi tentang Budaya Batak. Presentasinya disampaikan dosen Poltekpar Medan Ibu Sumihar. Selain itu, mahasiswa Poltekpar Medan juga menampilkan tarian dengan lantunan musik Batak yang dimainkan langsung oleh mahasiswa. Mahasiswa Breda University juga di ajak untuk menari tor tor bersama,” terang Anwari.
Sedangkan Perwakilan mahasiswa dari Breda juga melakukan presentasi tentang pendidikan hospitality di Belanda.
Setelah kunjungan ke Politeknik Pariwisata Medan, para mahasiswa ini berangkat menuju destinasi Super Prioritas Danau Toba.
Di Danau Toba, Mereka akan tinggal beberapa hari. Para mahasiswa akan melakukan riset tentang Pariwisata di Sekitar Danau Toba. Harapannya, hasilnya dapat membangun Pariwisata Di Sumatera Utara, khususnya Danau Toba.
Deputi Bidang Pengembangan Industri dan Kelembagaan Kementerian Pariwisata Ni Wayan Giri Adnyani, sangat antusias dengan kunjungan ini.
“Kunjungan mahasiswa Breda bisa dimanfaatkan untuk bertukar pengalaman tentang pendidikan. Yang tidak kalah penting, kunjungan ini juga dapat dijadikan sebagai salah satu media promosi potensi wisata di Sumatera Utara,” paparnya.
Sedangkan Menteri Pariwisata Arief Yahya, berharap kunjungan ini bisa menjadi motivasi bagi Poltekpar Medan untuk terus meningkatkan kualitasnya.
“Poltekpar Medan sudah membuktikan eksistensinya. Namun, kualitas harus terus ditingkatkan. Apalagi, mereka dekat dengan destinasi super prioritas Danau Toba. Bisa saja nanti perguruan tinggi lain yang berkunjung dan menimba ilmu pariwisata di Poltekpar Medan,” katanya.