Pembukaan Sawahlunto International Music Festival (SIMfes) 2018 di Lapangan Segitiga (Lapseg) Kota Sawahlunto berlangsung meriah dengan dihadiri ribuan penonton pada Jumat (19/10/2018) malam.

Ribuan penonton tidak hanya menghadiri proses seremoni pembukaan, akan tetapi juga menikmati hiburan yang disuguhkan dalam SIMfes tersebut.

Efriyanto Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kota Sawahlunto dalam opening Simfes 2018 mengatakan, Simfes yang telah digelar sejak tahun 2010 ini telah masuk dalam top 100 wonderful even nasional.

“SIMfes telah masuk dalam 100 wonderful Indonesia nasional. Di Sumbar cuma ada tiga yakni Iven Tour de Singkarak, Festival Pagaruyung dan Simfes,” katanya.

Efriyanto melanjutkan, SIMfes bukan hanya pergelaran musik-musik biasa, akan tetapi pergelaran music yang istimewa, spektakuler yang tiada duanya di Sumatera Barat.

“Kami yakin akan menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan, SIMfes bukan hanya pertunjukan musik dimalam hari tapi juga memberi warna lain ke masyarakat. Kegiatan ini diadakan dibarengi kegiatan lain seperti talkshow, workshop UMKM, dan memperkenalkan Sawahlunto sebagai destinasi wisata ke wisatawan,” jelasnya.

Pada pembukaan SIMfes 2018 kali ini dimeriahkan oleh Manja dari Bali, Sawahlunto New Ensemble dan Alegro dari Sawahlunto. Pembukaan opening SIMfes 2018 juga dihadiri langsung oleh perwakilan dari Kementrian Pariwisata, Dinas Kebudayaan Sumatera Barat, dan Walikota serta Forkompimda Sawahlunto lainnya.

Sementara itu Wali Kota Sawahlunto Deri Asta mengungkapkan, jika pelaksanaan SIMfes juga sebagai wujud dari promosi pariwisata Kota Arang itu.

“Even ini sebagai ajang promosi pariwisata kita, untuk mendatangkan orang datang ke Sawahlunto salah satunya dengan iven seperti ini. Dan dengan pelaksanaan iven ini kita evaluasi bagaimana manfaat yang akan di terima oleh masyarakat kota sendiri. melalui even ini kita juga secara tidak langsung akan mengenalkan tempat-tempat wisata dan kerajinan yang ada di sini,” sebutnya.

Dengan adanya even ini sebut Deri Asta, juga akan dapat dinikmati oleh para pengusaha hotel dan homestay yang ada. “Jadi kita sangat welcome dengan kedatangan para tamu,” ujarnya.

Sementara itu Ketua DPRD Sawahlunto Adi Ikhtibar mengungkapkan jika pihaknya sangat mensupport dengan pelaksanaan SIMFes tersebut.

“Kami rasa even ini sangat bagus sekali, antusias masyarakat yang kita lihat seperti malam ini sangat tinggi, dan kegiatan ini sangat baik sekali. Apalagi even ini hanya satu-satunya di Sumbar dan dapat menjadi daya tarik tersendiri untuk Sawahlunto,” jelasnya.

Kepala Dinas Kebudayaan Sumbar Gemala Ranti mengatakan, Sawahlunto sejauh ini mampu bertransformasi menuju World Heritage, dan menentapkan bahasa Tangsi sebagai warisan tidak berupa benda.

“Dengan adanya even seperti ini akan menjadi daya tarik tersendiri bagi Sawahlunto, apalagi even ini berkelas internasonal. Ini mampu menjadi investasi di bidang pariwisata dengan memanfaatkan dan membuka informasi,” ujarnya.

Raseno Arya dari Kementrian Pariwisata yang hadir malam itu juga mengungkapkan, pelaksanaan even SIMfes yang saat ini sudah berjalan hampir sepuluh tahun tidak terlepas dari sepak terjang mantan Wali Kota Sawahlunto 2003-2013 Almarhum Amran Nur.

“Jadi almarhum itu idenya luar biasa, semua yang bisa di jual dia jual untuk kemajuan pariwisata Sawahlunto. Dia mengungkapkan kepada saya, agar dapat membantu kampung halamannya. Saat itu orang masih takut ke Sawahlunto karena saat itu masih terkenal dengan tambangnya,” tukas Raseno Arya.

BAGIKAN

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.