BINTAN – Setelah diluncurkan 12 Agustus lalu saat soft launching, Pasar Bintan Betuah rencananya akan di grand launching Minggu (19/8/2018). Destinasi digital ini berlokasi di Gang Swadaya, Kampung Jeropet, RT 4 RW 2, Kelurahan Kawal, Kecamatan Gunung Kijang.

Beragam keseruan telah disiapkan. Mulai dari pengadaan stand hingga sejumlah pertunjukkan. Lebih spesial lagi, Pasar Bintan Betuah akan kedatangan artis ibu kota Stefanie Zamora.

“Pokoknya akan seru. Beragam suguhan akan kita tampilkan. Dan tentunya kedatangan artis ibu kota Stefanie Zamora adala salah satu yang paling dinantikan,” ungkap Ketua GenPI Bintan Aprizal, Rabu (15/8).

Menurut Aprizal, pada grand launching nanti Pasar Bintan Betuah akan menghadirkan berbagai acara seru. Seperti perlombaan mancing, jalan santai untuk anak-anak, lomba mewarnai, gelaran kesenian berupa pencak silat oleh anak anak masyarakat sekitar serta hunting foto.

Pasar Bintan Betuah juga menawarkan beragam spot instagramable. Dengan kreasinya yang unik dan menarik. Menggabungkan alam, budaya, dan dikombinasi dengan manmade. Tiga kombinasikan dalam pariwisata itu akan saling menguatkan pasar tersebut.

“Target kami, Pasar Bintan Betuah bisa menjadi destinasi digital yang instagramable. Juga destinasi unik baru yang disukai. Bukan hanya masyarakat Bintan tetapi juga dari mancanegara khususnya dari negara jiran. Selain itu Pasar bintan betuah merupakan salah satu saluran kreativitas anak-anak muda yang tergabung dalam GenPI Bintan,” kata Aprizal.

Bagi Ketua Umum GenPI Nasional, Mansyur Ebo, Pasar Bintan Betuah makin menambah warna destinasi digital di Indonesia. Karena saat ini ada banyak kreasi pasar yang sedang dipersiapkan di seluruh Indonesia. Semua berbasis pada atraksi pariwisata, untuk memperkuat daya tarik dan daya saing destinasi.

“Kami selalu menggabungkan nature alam, cultureatau budaya, dan dikombinasi dengan manmade,” ujar Ebo.

Pasaran adalah bentuk kopi darat atau offline komunitas netizen dan masyarakat umum yang tematik. Anak muda zaman “now” tidak mau yang biasa-biasa saja. Semua harus punya cerita, asyik difoto, dan kreatif. Selain itu destinasi digital harus memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat lokal.

“Mereka maunya berlama-lama nongkrong, seperti di cafe, asal jaringan telekomunikasinya bagus. Dan pasar ini diisi oleh masyarakat di sekitar lokasi pasar. Sehingga masyarakat juga merasakan manfaat ekonomi dari destinasi digital ini,” ucap Mansyur.

Respons positif juga diberikan Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya atas rencana launching Pasar Bintan Betuah. Kini Menpar makin antusias, destinasi digital GenPI akan menjadi salah satu destinasi wisata unggulan. Pesannya hanya satu. GenPI agar selalu inovatif dan selalu fresh dalam menyelenggarakan kegiatan aktivasi komunitas.

“Saya sering menyebutnya 2C. Yaitu Creative Value dan Commercial Value. Kreatif dalam mengangkat tema-tema pariwisata di media sosial dari desain, pemilihan kata sampai pembuatan event. Dan selanjutnya event itu harus menciptakan nilai komersial yang bermanfaat bagi setiap anggota komunitas maupun masyarakat sekitar,” ujar Menpar Arief Yahya.

Menpar pun mendorong agar kegiatan serupa dapat diaplikasikan ke komunitas GenPI di daerah lainnya.

“Apa yang dilakukan GenPI Jogja harus bisa dicontoh oleh GenPI daerah lainnya. Sehingga target 100 destinasi digital baru diseluruh Indonesia bisa secepatnya terwujud,” imbuh Menteri asal Banyuwangi tersebut.

BAGIKAN
Admin
GenPINews.com merupakan buah karya dari Generasi Piknik Indonesia yang dikelola oleh Tim Redaksi GenPI News Indonesia dengan jaringan yang ada di seluruh Indonesia.

Tinggalkan Balasan