JAKARTA – Keseruan benar-benar terjadi dalam Festival GenPI Jakarta, Kamis (3/5/2018). Kegiatan yang menjadi bagian dari 6th Jakarta Marketing Week 2018, dilangsungkan di Kota Kasablanka, Jakarta.
Menteri Pariwisata Arief Yahya, mengingatkan kepada para anggota GenPI untuk terus mengangkat potensi pariwisata Indonesia.
“GenPI harus terus bekerja keras untuk memperkenalkan destinasi dan atraksi wisata Indonesia. Saya mengingatkan jika tahun ini kita memiliki event akbar. Yaitu Asian Games 2018. Tugas dari GenPI adalah memviralkan hal tersebut,” katanya.
Menteri asal Banyuwangi itu mengatakan jika eksistensi GenPI telah diakui.
“GenPI sudah diakui eksistensinya. Salah satunya oleh MarkPlus, yang sudah memberikan panggung untuk GenPI Jakarta. Makanya tak lupa saya ucapkan terima kasih kepada MarkPlus, kepada Pak Hermawan Kertajaya. Peduli terhadap pariwisata berarti peduli dengan Indonesia,” katanya.
Sambutan hangat juga disampaikan Ketua GenPI DKI Jakarta Larico Ranggamone. Menurutnya, GenPI Jakarta mendapatkan kehormatan dengan tampil di acara ini.
“Jelas suatu kehormatan, dan kami juga menyampaikan terima kasih kepada MarkPlus atas kesempatan yang telah diberikan,” tutur Larico.
Menurutnya, GenPI Jakarta masih terus berbenah setelah diresmikan beberapa waktu lalu.
“Kita terus melakukan persiapan, baik untuk menggelar kegiatan-kegiatan selanjutnya. Festival ini bisa dibilang menjadi langkah awal kita,” paparnya.
Ketua GenPI Nasional Mansyur Ebo, yang hadir dalam acara tersebut, berharap GenPI Jakarta bisa bergerak cepat.
“GenPI Jakarta ini masih baru. Baru beberapa bulan. Tapi, kita berharap para pengurusnya bisa bergerak cepat, setidaknya mampu menyusul rekan-rekan lain,” tutur Ebo.
Salah satu kerja yang harus dilakukan GenPI Jakarta adalah menyiapkan destinasi digital.
“GenPI mendapatkan tantangan dari Menteri Pariwisata untuk membangun 100 destinasi digital tahun ini. Kita harus menjawab tantangan itu, tidak boleh menyerah,” kata Ebo.
Menurutnya, GenPI Jakarta bisa belajar ke rekan-rekan di daerah lain, yang sudah lebih dahulu memiliki destinasi digital.
“GenPI Jawa Tengah sudah mengelola 2 destinasi digital, yaitu Pasar Karetan dan Semarangan. Mereka bisa menjadi contoh. Jakarta harus segera bergerak,” kata Ebo lagi.