Kehebohan Terjadi saat Deklarasi Laskar Digital GenPI DKI Jakarta

JAKARTA – Kehebohan terjadi di Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Kamis (15/3/2018). Di tempat itu, Generasi Pesona Indonesia (GenPI) DKI Jakarta resmi dideklarasikan. GenPI DKI Jakarta tercatat sebagai anggota ke-19.

Pengukuhan GenPI DKI Jakarta dilakukan Ketua GenPI Nasional Mansyur Ebo. Hadir juga Sekretaris Menteri Pariwisata Ukus Kuswara, didampingi Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Tinia Budiati. Gerbong GenPI DKI Jakarta dikomandoi Larico Rangga Mone.

Dalam deklarasi ini, anak muda yang hadir diajak untuk turut mengekspose tempat wisata yang ada di Jakarta. Caranya, memviralkannya melalui media sosial.

“Kementerian Pariwisata memang sangat membutuhkan peran para anak muda di jaman milenial ini. Karena keaktifan mereka di dunia medsos sangat membantu mempromosikan potensi wisata Indonesia dan DKI Jakarta khususnya,” ujar Ukus.

Ukus menambahkan, Kemenpar akan mendukung kegiatan online dan offline GenPI. Untuk offline, GenPI DKI Jakarta diharapkan segera menciptakan destinasi digital seperti yang dibuat GenPI lainnya.

“Destinasi digital tahun ini menjadi program prioritas Kemenpar. Menteri Pariwisata menargetkan membuat 100 destinasi digital. Dan perlu dicatat, destinasi digital bikinan GenPI ini terbukti memberikan dampak ekonomi pada masyarakat dan anggota GenPI sendiri,” papar Ukus.

Dikatakan Ukus, GenPI DKI harus bisa membuat destinasi-destinasi di Jakarta terus ramai dikunjungi wisatawan. Khususnya saat weekend.

“Kita tahu di Jakarta kalau Sabtu dan Minggu selalu sepi. Semua keluar kota untuk liburan. Nah, tantangan untuk GenPI DKI adalah, bagaimana caranya warga Jakarta tetap tinggal di Jakarta kalau mau liburan,” cetusnya.

Deklarasi GenPI DKI Jakarta dibuka dengan penampilan seni budaya Palang Pintu untuk menyambut tamu undangan. Budaya Palang Pintu adalah tradisi khas asli Betawi yang masih terwariskan secara turun temurun.

Setelah itu, tamu undangan disambut Gambang Keromong sekaligus mengiringi lahirnya GenPI DKI Jakarta. Penampilan tarian tradisional Betawi, Kembang Botoh, semakin menambah suasana meriah.

Rangkaian deklarasi GenPI DKI ditutup dengan penampilan enerjik Gondal Gandul Band. Walau hanya membawakan 4 buah lagu, kehadiran Gondal Gandul Band membuat suasana menjadi lebih semangat. Pengunjung pun dibuat berdiri dan jingkrak-jingkrak ikut bernyanyi.

Ketua GenPI Nasional Mansyur Ebo mengatakan, dengan menjadi anggota GenPI, anak muda sudah turut berkontribusi kepada negara. Walau hanya melalui jempolnya yang memainkan medsos lewat gadget, sudah membantu mempromosikan wisata sehingga kunjungan wisatawan meningkat.

“Gabung GenPI caranya sangat mudah. Tinggal buka websitenya www.genpi.co dan isi data-data pribadi. Dengan bergabung GenPI, bisa berpeluang menjadi netizen journalist dan berkesempatan jalan-jalan ke destinasi wisata di Indonesia,” papar Ebo.

Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan, kehadiran GenPI DKI Jakarta yang paling dinantikan. Pasalnya, sebagai Ibukota, akan bisa menjadi trigger dahsyat memotivasi terbentuknya GenPI-GenPI di daerah lain.

“Selamat datang GenPI DKI. Tunjukan pada Indonesia dan dunia kalau di Jakarta banyak destinasi indah. Termasuk di Kepulauan Seribu,” kata Menpar Arief Yahya.

Menteri Pariwisata Arief Yahya berharap, GenPI DKI Jakarta mempunyai formulasi ideal untuk memperkenalkan pariwisata.

“GenPI DKI Jakarta mungkin masih baru, tapi mereka memiliki potensi besar. Mereka punya formulasi ideal untuk mempromosikan potensi pariwisata. Konsep go digital ini sudah ideal. Sekarang kreativitas mereka yang diperlukan,” pungkas Menpar Arief Yahya.