MALANG-Akses menuju Malang, Jawa Timur dari Jakarta semakin melimpah setelah maskapai Lion Air membuka rute baru Jakarta-Malang dari Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta ke Bandar Udara Abdul Rachman Saleh, Malang, Jawa Timur.
Maskapai berlogo Singa itu resmi membuka rute Jakarta-Malang mulai Rabu, (29/11). Corporate Communication Lion Air Group, Ramaditya Handoko menjelaskan, Lion Air melayani rute Jakarta-Malang dengan pesawat Boeing 737-800 NG, berkapasitas 189 orang.
Lion Air terbang setiap hari Jakarta-Malang PP dengan dua kali jadwal penerbangan. Kata Ramaditya, pesawat dari Jakarta ke Malang berangkat mulai pukul 06.15 WIB dan 10.40 WIB.
“Sedangkan sebaliknya, penerbangan dari Malang pada pukul 08.25 WIB dan penerbangan selanjutnya di jam 12.45 WIB,” ucap Ramaditya di Jakarta (29/11).
Keputusan Lion Air membuka rute penerbangan dari Jakarta ke Malang via Soekarno- Hatta membuat masyarakat memiliki banyak alternatif untuk bisa menjangkau Kota Wisata ini dari Jakarta.
“Karena sebelumnya, maskapai Lion Air Group lain Batik Air telah memiliki rute tersebut 2 kali penerbangan dalam satu hari menuju Jakarta melalui Bandara Halim Perdanakusuma,” ujar pria yang biasa disapa Rama itu.
Rama menambahkan, melalui rute baru ini Lion Air Group berharap, masyarakat maupun wisatawan semakin mudah mengakses Malang dengan berbiaya terjangkau dan Batik Air dengan fasilitas full-service.
Rama optimistis, Lion Air bisa menstimulasi pertumbuhan ekonomi Kota Malang yang kini semakin terkenal sebagai kota wisata, belanja, dan kota pendidikan.
Lion Air Group: Lion Air, Batik Air dan Wings Air sendiri telah beroperasi di Bandar Udara Abdul Rachman Saleh melayani penerbangan reguler menuju Jakarta, Denpasar, dan Bandung setiap hari.
Menteri Pariwisata Arief Yahya menyambut baik langkah Lion Air membuka rute ke Malang. Dia optimistis, penerbangan Jakarta -Malang dengan Lion Air semakin meningkatkan gairah wisata di Kota Apel.
Malang memiliki 10 destinasi prioritas pariwisita, salah satu andalan wisata di Malang, Gunung Bromo Tengger Semeru.Bukan cuma di dalam negeri, lanjut Menpar Arief, Bromo Tengger Semeru kondang sampaike negeri mancanegara. Sebab itu Kemenpar terus memperkuat koordinasi untuk promosi destinasi prioritas ini.
“Kita harus terus genjot Bromo-Tengger-Semeru yang masuk dalam 10 Bali Baru ini dengan agenda berkelas dunia,” kata Arief Yahya.(*)