MEDAN – Dalam rangka menjalin peluang kerja sama dan silaturrahmi, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh terus menggencarkan kolaborasi program kebudayaan dengan beberapa konsulat jenderal yang ada di Medan, Sumatera Utara.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh, Jamaluddin menyebutkan, kegiatan “diplomatic tour” berlangsung selama dua hari, Senin dan Selasa (5-6/7/2021) lewat kunjungan langsung ke beberapa konsulat jenderal (konjen) di Kota Medan.

“Tujuan dari diplomatic tour ini lebih kepada menjalin silaturahmi dengan perwakilan negara-negara asia, seperti Malaysia, India dan Jepang. Kita mencoba menjajaki peluang-peluang kerjasama khususnya di bidang kebudayaan,” sebut Jamaluddin.

Dengan adanya silaturrahmi ini, tambah Jamaluddin, akan semakin memperkuat solidaritas dan hubungan emosional antara Pemerintah Aceh, dalam hal ini Disbudpar Aceh dengan perwakilan negara Asia, khususnya dalam kolaborasi program kebudayaan.

Kepala Bidang Sejarah dan Nilai Budaya, Evi Mayasari yang juga ikut dalam rombongan tersebut, menambahkan bahwa, diplomasi budaya menjadi bagian penting dari usaha Pemerintah Aceh dalam menciptakan kepercayaan internasional.

“Diplomasi ini tentunya menjadi bagian untuk melakukan kerjasama dengan berbagai negara di segala sektor seperti investasi, perdagangan, dan lainnya. Langkah ini juga merupakan salah satu usaha pemulihan ekonomi daerah ditengah pandemi, khususnya lewat kebudayaan negara-negara dapat melihat dan menilai karakter suatu bangsa yang akan mempengaruhi performance dalam bidang politik, ekonomi dan sosial,” tuturnya.

Dalam kunjungan tersebut juga turut serta Kabid Sejarah dan Nilai Budaya Evi Mayasari, Kabid Pemasaran T. Hendra Faisal dan didampingi 2 orang konsultan MICE, Rajual Muhajir dan Cut Putri Kausaria.

SHARE
Admin
GenPINews.com merupakan buah karya dari Generasi Piknik Indonesia yang dikelola oleh Tim Redaksi GenPI News Indonesia dengan jaringan yang ada di seluruh Indonesia.

Leave a Reply