BANDA ACEH – Anda penggemar mi Aceh? Jangan lewatkan untuk merasakan kelezatannya di Festival Mi Aceh 2019.
Festival Mi yang digelar Pemerintah Kota Banda Aceh melalui Dinas Pariwisata akan dipusatkan di Lapangan Blangpadang 15-17 Juni mendatang.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Banda Aceh Iskandar di Banda Aceh, menyebutkan, festival digelar untuk lebih mengenalkan kuliner Aceh kepada wisatawan, baik dalam maupun mancanegara.
“Dalam festival tersebut, tidak hanya menyuguhkan mi Aceh dalam bentuk sudah jadi, tetapi diawali cara membuat mi dan bumbu, hingga meracik menjadi mi siap saji,” kata Iskandar.
Dalam festival ini nantinya akan menghadirkan puluhan juru racik mi Aceh. Mereka akan menampilkan proses meracik mi secara halal, mulai dari awal hingga kuliner tersebut siap disantap pengunjung festival.
“Kami mengundang masyarakat Banda Aceh, tamu-tamu hotel, maupun wisatawan untuk menghadiri dan memeriahkan festival mi Aceh di Lapangan Blangpadang,” kata Iskandar, yang juga mantan Kepala Bappeda Kota Banda Aceh.
Selain menyuguhkan kuliner, festival tersebut juga menampilkan hiburan musik yang akan dibawakan penyanyi-penyanyi Aceh, di antaranya Rialdoni.
“Festival mi juga menghadirkan pembawa acara kuliner di televisi nasional asal Aceh Ibnu Syahdan alias Benu Buloe serta nantinya ditutup dengan resepsi HUT Banda Aceh ke-814 tahun dengan penampilan Sabyan Gambus,” kata Iskandar.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh Jamaluddin juga menyambut baik adanya agenda festival mi ini yang digelar usai libur lebaran.
“Festival mi juga salah satu agenda dalam calendar of event Aceh 2019, tentunya ini bisa menjadi daya pikat wisatawan khususnya penikmat kuliner untuk berkunjung ke Banda Aceh,” jelasnya.
Jamal juga berharap, adanya festival tersebut mampu menarik antusias masyarakat untuk mengenal lebih dekat bagaimana mengolah mi Aceh dari bahan baku hingga siap disajikan.
“Mi Aceh itu terkenal dimana-mana, lewat festival ini semoga banyak masyarakat bisa tahu asal usul nikmatnya kuliner khas Tanah Rencong tersebut,” tuturnya.