BANDA ACEH – Sudah agendakan akhir pekan ini mau kemana? Bagi masyarakat Kota Banda Aceh dan sekitarnya jangan lupa untuk hadir di Taman Wisata Meuraxa, Sabtu (27/10/2018) depan karena bakal ada peringatan hari Sanger sedunia.
Hari Sanger Sedunia (International Sanger Day) atau yang lebih akrab dikenal dengan Sanger Da ini diperingati saban tahun setiap 12 Oktober. Kali ini memasuki tahun keempat kegiatan yang digelar oleh Komunitas @iloveaceh yang melibatkan sejumlah penikmat dan pecinta Sanger yang ada di Aceh.
Sejak digelar tahun 2014 lalu, peringatan Sanger Day terus merambah dan menjadi tren industri kreatif khususnya dibidang kuliner yang pelan-pelan menjadi daya tarik wisata tersendiri bagi orang-orang yang penasaran dengan minuman yang sekilas mirip kopi susu tersebut.
“Sanger Day kali ini masih dikemas dalam rangkaian festival, mengingat tema yang diangkat juga akan penuh tantangan, yakni “Challenge with Sanger Taste” melibatkan semua usia mulai dari anak-anak hingga orang dewasa,” ujar Aulia Munizar selaku Project Officer Sanger Day Fest 2018, Selasa (23/10/2018).
Makna challenge atau tantangan ini, kata Munizar sebenarnya sederhana, mengingat potensi minuman sanger tidak saja hanya sebatas minuman saja melainkan juga dapat dipadukan menjadi bahan makanan bahkan sebagai parfum.
“Kini minuman sanger tidak saja disajikan sebatas panas atau dingin, tapi juga telah dikemas menjadi minuman yang siap minum untuk dapat dibawa kemana-mana bahkan menjadi oleh-oleh karena keharumannya dijadikan parfum,” ungkap penikmat jajanan Aceh tersebut.
Fahmi Yunus yang juga seorang dosen di Banda Aceh menyambut baik atas hadir kembali kegiatan Sanger Day ini.
“Sempat saya lemparkan ide tahun ini #sangerchallenge di Twitter dan ternyata direspon positif dan dijadikan tema kegiatan,” sebut “Bapak Sanger” tersebut.
Adanya kegiatan festival seperti ini, sambung Fahmi juga menjadi nilai tersendiri bagi penikmat dan pecinta minuman sanger, karena lewat gelaran seperti ini pula dapat ngopi bersama dan berbagi ide-ide menarik untuk memajukan pariwisata di Aceh bersama teman-teman dan komunitas.
“Mengenalkan Sanger lewat media sosial menurut kami cukup pas, terlebih saat ini era promosi digital begitu mudah, apapun keunikan jajanan dan minuman serta pariwisata di Aceh, bisa dipromosikan dengan mudah,” ucapnya.