TANGERANG – Setelah Kampung Bekelir hadir, pariwisata di Kota Tangerang terus bergeliat. Banyak destinasi-destinasi anyar di kota yang dekat dengan Jakarta itu. Terbaru, hadir Kampung Batik Larangan, lokasinya di Kelurahan Larangan Selatan, Kecamatan Larangan.
Kepala Bidang Kebudayaan Kota Tangerang Sudadi mengatakan, sebutan Kampung Batik di wilayah tersebut karena warga setempat memiliki keterampilan dalam membuat batik.
Selain itu, warga pun secara mandiri menghias lingkungan dengan motif batik seperti tembok pemukiman dan beberapa ruang publik lainnya.
“Keterampilan warga dalam membuat batik mendorong kawasan ini menjadi Kampung Batik dan destinasi wisata baru,” katanya, Rabu (14/3).
Sebagai bagian dari pengembangannya, Pemkot Tangerang rutin melakukan pelatihan membatik kepada warga. Salah satunya yang digelar 6 Maret lalu. Pelatihan selama empat hari itu diikuti 40 warga.
“Pengembangan juga dilakukan melalui sanggar batik yang dilaksanakan pada hari Rabu dan Jumat, pelatihan akan kita lakukan rutin dalam pengembangan kreativitas warga,” ujar Sudadi.
Dari sisi pariwisatanya, Kabid Pariwisata Rizal Ridallah menambahkan, Kampung Batik Larangan telah banyak dikenal warga. Hal tersebut terlihat dari banyak warga yang datang untuk melakukan swafoto. Selain itu, sosialisasi melalui berbagai forum pun terus dilaksanakan.
Diakuinya, kehadiran Kampung Batik semakin menambah pilihan bagi warga dalam melaksanakan wisata lokal. Seperti halnya Kampung Bekelir, Kampung Batik juga instagramable.
“Jadi, transformasi Kota Tangerang sebagai Kota Layak Dikunjungi pun semakin nyata karena setiap wilayah menyediakan wisata yang bagus dan menarik,” ujarnya.
Menteri Pariwisata Arief Yahya mengapresiasi Pemerintah Kota Tangerang yang terus meningkatkan potensi pariwisata di daerahnya. Menurutnya dengan mengadopsi konsep destinasi digital ini. Pariwisata di Kota Tangerang akan tumbuh dengan pesat. Namun, Menteri Arief Yahya mengingatkan agar Pasar Kampung Bekelir lebih intagramable.
“Baik Kampung Bekelir dan Kampung Batik Larangan sangat bagus dan berkarakter, kalau ingin semakin ramai, harus lebih instagramable. Nanti pengembangan akan dilakukan. Sebab, ini untuk memenuhi kebutuhan para milenial,” pungkasnya.